(Jakarta – antaranews) : Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta dan bersama organisasi (Ormas), yang tergabung dalam “Gerakan Nasional Menggugat” dilaporkan bakal menggelar  aksi demonstrasi di depan Istana Negara Jakarta, menentang rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Para mahasiswa dan Ormas bersama masyarakat yang jumlahnya sekitar lima ribu orang akan mengepung istana negara, Senin,12/3, menolak kenaikan harga BBM dan menuntut Presiden SBY dan Boediono mundur

Hal itu dikatakan juru bicara Gerakan Nasional Menggugat, Alex Bajo, bahwa aksi tersebut dimotori  Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Universitas Kristen Jakarta (GMNI- UKI) Jakarta dengan dukungan beberapa dan Ormas Badan Eksukutif Mahasiswa Se-DKI Jakarta”kata, Alex Bajo, dari Jakarta,saat menguhubungi  ANTARA, minggu,11/3

Alex Bajo yang juga ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kutai Timur, mengatakan, dirinya sejak beberapa hari sudah berada di Jakarta untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan teman-teman mahasiwa dan Ormas, guna mematangkan rencana aksi tersebut

“Saya sudah berada di Jakarta dan bergabung dan konsolidasi bersama  kampus se-DKI Jakarta dan berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan teman-teman mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia”ujarnya menambahkan

Alek Bajo mengaku akan menjadi juru bicara dalam aksi mewakili Gerakan Nasional Menggugat, berdasarkan hasil diskusi yang digelar, di Jakarta, hari sabtu,10/3. Teman-teman memberikan saya kepercayaan untuk menjadi juru bicara dalam aksi nanti

Gerakan Nasional Menggugat terdiri dari para mahasiswa dan Ormas antara lain, Gerakan Mahasiswa, Nasional Indonesia,(GMNI) Gerakan Siswa Nasional Indonesia,(GSNI),  Pemuda Nasional Indonesia(PNI), Geraka Pemuda Marhaen, (GPM)

Kemudian Pemuda Demkrat Indonesia (PDI), Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMN), Keluarga Besar Marhenis (KBM),Front Rakyat Jelata (FRJ)Badan Eksekutif Mahasiwa Unieversitas Nasional (BEM UNAS)  BEM Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta

Diperkirakan massa akan turun sekitar lima ribu orang, dan bisa lebih. karena ternyata rencana aksi tersebut mendapat dukungan berbagai elemen masyarakat.

“Malam ini mulai pukul 18.00 wita akan kembali mengadakan diskusi dan pra kondisi pematangan  aksi kebangsaan rencana kenaikan BBM”katanya

Kami akan mendesak presiden SBY dan Wapres Boediono agar meletakkan jabatannya, jika nanti BBM jadi dinaikkan.(*)

Editor: Rahmad

WA Group Kami Alumni